Bunga anggrek merupakan salah satu bunga yang memiliki keindahan pada bunganya. Karena keindahan yang dimiliki oleh anggrek membuat bunga ini banyak diminati oleh orang. Bagi para pecinta bunga tentu belum lengkap rasanya kalau tidak memiliki bunga anggrek sebagai salah satu koleksi.
Budidaya bunga anggrek ini cukup mudah, asal dirawat dengan baik anggrek bisa tumbuh di berbagai iklim. Pengembangbiakannya pun sangat mudah, bisa dilakukan dengan cara alami atau dengan teknik tertentu.
Indonesia sendiri dikenal sebagai pemilik bunga anggrek dengan jenis paling banyak di dunia. Di tanah air kita terdapat sekitar 3500 jenis spesies anggrek hasil dari kawin silang. Jenis anggrek yang paling banyak dikoleksi di Indonesia adalah jenis Dendrobium, karena jenis anggrek ini masih terjangkau, dan memiliki banyak warna, Perawatannya juga mudah.
Cara Menanam Bunga Anggrek
Secara umum bunga anggrek terbagi menjadi 2 jenis yaitu anggrek Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Anggrek Epiphyt adalah jenis tanaman anggrek yang hidup menempel pada tanaman lain tapi tidak mengganggu tanaman tersebut sedangkan anggrek Terrestris adalah jenis anggrek yang hidup pada tanah humus yang subur.
Dalam budidaya anggrek kamu perlu mengetahui media atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis anggrek itu sendiri. Budidaya anggrek sebenarnya tidaklah terlalu rumit, bahkan untuk menanam bunga anggrek Anda tidak harus menggunakan pot, karena tanaman anggrek bisa menempel pada tanaman lain. Untuk lebih baiknya tentu akan lebih maksimal bila menggunakan pot tersendiri.
Lokasi yang Bagus untuk Budidaya Tanaman Anggrek
Selain memperhatikan media yang digunakan untuk menanam anggrek, Anda perlu memperhatikan lokasi untuk menanam bunga anggrek tersebut.
Pilihlah lokasi yang mempunyai intensitas matahari yang cukup baik, karena pertumbuhan tanaman anggrek sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang didapat. Usahakan untuk menyesuaikan jenis tanaman anggrek berdasarkan tingkat intensitas matahari yang didapat sehingga anggrek bisa tumbuh secara maksimal.
Berdasarkan tingkat kebutuhan intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk dibudidayakan pada tempat terbuka adalah anggrek Vanda, anggrek Arachnisdan anggrek Renanthera.
Sedangkan jenis kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk kondisi ini adalah anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, atau anggrek Cattleya.
Untuk membudidayakan tanaman anggrek jenis kedua ini Anda harus memiliki tempat yang khusus yang sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa memaksimalkan pertumbuhan anggrek yang Anda tanam.
Sedangkan jenis tanaman anggrek yang terakhir adalah anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari, sehingga Anda harus menempatkan tanaman ini di tempat yang teduh. Bila Anda mempunyai halaman rumah yang teduh, sebaiknya Anda menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.
Perhatikan Ketinggian Pot Anggrek
Hal lain yang tidak kalah penting dalam budidaya tanaman anggrek adalah ketinggian lokasi untuk menempatkan pot anggrek. Selain kondisi lingkungan ketinggian lokasi penanaman anggrek juga mempengaruhi pertumbuhan anggrek yang Anda budidayakan. Teknik menanam selanjutnya adalah menanam anggrek menurut ketinggian lokasi tanam. Berdasarkan ketinggian lokasi tanam anggrek terbagi menjadi tiga jenis.
Bila Anda tinggal di lokasi dengan ketinggian 1001 m dpl jenis anggrek yang cocok untuk Anda tanam adalah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Bila Anda ingin membudidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya Anda harus menempatkan tanaman ini pada ketinggian 500 sampai 1000 m dpl.
Jenis ketiga adalah anggrek yang akan tumbuh secara maksimal bila ditempatkan pada ketinggian 500 m dpl. Salah satu contoh tanaman anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini adalah anggrek jenis Vanda. dan Arachnis. Selain ketinggian lokasi tanam Anda juga harus memperhatikan sirkulasi udara di tempat tersebut.
Tempat yang bagus untuk pertumbuhan anggrek adalah tempat yang memiliki angin sepoi-sepoi. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni kelembaban udaranya agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
Memilih Bibit Bunga Anggrek
Sebelum menanam bunga anggrek tentu saja Anda harus memilih bibit yang mempunyai kualitas yang baik. Pilihlah bibit yang siap untuk dibudidayakan biasanya bibit yang bagus adalah bibit yang telah berusia 1 tahun dan telah memiliki daun serta akar.
Tanamlah bibit yang tersebut ke dalam plastik selama 3 bulan, setelah itu baru pindahkan ke dalam pot kecil dengan diameter 6 cm sampai 12 cm. Berikanlah pupuk organik selama proses pembibitan agar pertumbuhan anggrek maksimal. Setelah 3 bulan berada di pot kecil Anda bisa memindahkan anggrek ke dalam pot yang berukuran lebih besar.
Agar anggrek memiliki pertumbuhan yang sempurna dan memiliki warna bunga yang cerah ada beberapa tips yang bisa anda lakukan.
Akar bibit bunga anggrek
Setelah tiga bulan, biasanya akar akan mulai tumbuh dan seringkali sampai menyembul keluar dari tanah. Melihat keadaan ini mungkin Anda akan langsung memasukan kembali akar yang menyembul kedalam tanah. Namun, jangan lakukan hal itu, karena justru akan membahayakan tanaman anggrek yang Anda tanam. Sebaiknya yang harus Anda lakukan adalah dengan memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang lebih besar.
Batang bunga anggrek
Sebagian tanaman anggrek kadang memiliki batang yang tinggi. Untuk menjaga batang tersebut agar tidak mudah roboh, Anda bisa menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini untuk memastikan bahwa batang anggrek tetap bisa berdiri tegak.
Menempatkan pada suhu yang tepat
Anggrek akan tumbuh dengan baik pada lokasi yang mempunyai suhu sekitar 14 derajat celcius hingga 36 derajat celcius. Jika Anda bisa menjaga suhu secara teratur, Anda bisa melihat anggrek yang Anda tanam mengeluarkan bunga yang indah melebihi apa yang diharapkan.
Cara memindahkan anggrek
Jangan memindahkan tanaman anggrek dengan asal, sebelum mencabut bibit anggrek terlebih dahulu siapkanlah pot baru yang akan digunakan sebagai tempat baru untuk anggrek. Setelah pot baru telah siap, barulah Anda pindahkan tanaman anggrek ini.
Pastikan posisinya sempurna dan tambahkan sedikit media tanam lain seperti pakis cincang.
Bagi Anda yang masih pemula dan ingin mencoba membudidayakan tanaman anggrek ini, cobalah untuk membudidayakan anggrek hitam atau anggrek bulan disekitar rumah Anda. Selamat mencoba dan mempraktekan cara menanam dan budidaya bunga anggrek. Dan nikmatilah keindahan bunga anggrek hasil budidaya Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar